Senin, 31 Oktober 2011

Fungi (Bab 6)

Guru BIOLOGI saya baru saja menjelas kan tentang FUNGI BAB 6.
Ini penjelasannya :

Peta Konsep
Ciri-ciri Fungi:
û  Ukuran & Bentuk Tubuh
}  Organisme tingkat rendah yang belum mempunyai akar, batang, daun sehingga disebut dengan tumbuhan tallus.
}  Eukarotik yang memiliki dinding sel, namun tidak mempunyai klorofil (heterotof)
}  Ada yang multiseluler dan uniseluler. Kebanyakan adalah multiseluler
}  Ada yang mikroskpik dan makroskopik
}  Berbentuk oval (uniseluler) sampai bentuk benang atau membentuk tubuh buah pada jamur multiseluler.
}  Tubuh buah jamur memiliki bentuk beragam yaitu; mangkuk, payung, setengah lingkaran, kuping, atau bulat
 

û  Struktur dan Fungsi Tubuh:
}  Tidak berklorofil
}  Dinding sel dari zat kitin.
}  Tubuh terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa.
}   Hifa bercabang-cabang membentuk anyaman yang disebut miselium (untuk menyerap makanan).
}   Keturunan diploid singkat.
}   Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan spora-spora.
û  Cara Hidup:
-          Saprofit : Memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati. Bersifat sebagai dekomposer utama. Penguraian oleh jamur menyebabkan pelapukan dan pembusukan.
-          Parasit: Memperoleh zat organik dari organisme yang masih hidup. Bersifat merugikan organisme inangnya karena dapat menyebabkan penyakit
-          Mutual : Bersifat saling menguntungkan  dengan organisme inang.
û  Habitat:
}  Berada di darat (terestrial) dan tempat-tempat yang lembab
}  Ada juga yang hidup diperairan, di air laut maupun air tawar.
}  Dapat hidup di tempat yang asam.
}  Dapat hidup di tempat dengan konsentrasi gula tinggi.
}  Dengan ganggang hijau biru, jamur dapat hidup di gurun, gunung salju, dan kutub.
û  Reproduksi:
Reproduksi Aseksual:
}  Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler
}  Pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler
Reproduksi seksual:
}  Dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami.
}  Singgami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan tahap kariogami (penyatuan inti sel).

KLASIFIKASI FUNGI:
Zygomycota
}  Sebagian besar hidup sebagai saprofit di tanah, makanan atau sisa tumbuhan atau hewan. Ada juga sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan.
}  Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa inti).
}  Dinding sel tersusun dari kitin.
}  Reproduksi aseksual dan seksual.
}  Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid
Reproduksi:
Peran Zygomycota:
}  Untuk pembuatan makanan. Contohnya: Rhizopus oryzae untuk pembuatan tempe; Mucor javanicus untuk pembuatan tape.
}   Untuk pengurai saproba sisa organisme atau makanan. Contohnya: Rhizopus stolonifer tumbuh pada roti basi; Rhizopus nigricans tumbuh pada tomat; Mucor mucedo dan Pilobolus untuk menguraikan hewan.
}  Zygomycota yang hidup di tanah mengadakan simbiosis mutualisme dengan akar tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikoriza. Jamur memperoleh bahan organik sedangkan tumbuhan tersebut dibantu penyerapan air dan mineral dari tanah
Ascomycota:
}  Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu.
}  Bersel satu atau bersel banyak.
}  Beberapa jenis Ascomycotina dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.
}  Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif.
}  Hidup saprofit pada tanah dan sisa-sisa organisme.
}   Reproduksi seksual dan aseksual.
Reproduksi:
Peran Ascomycota (Menguntungkan)
}  Saccharomyces cereviceae à pembuatan roti dan minuman beralkohol.
}  Saccharomyces ellipsoideus à pembuatan wine dari buah anggur
}  Saccharomyces tuac à pembuatan tuak dari air nira
}  Neurospora crassa à pembuatan oncom
}  Morchella esculenta dan Sacroscypha coccinea tubuh buahnya dapat dimakan.
Peran Ascomycota (Merugikan)
Claviceps purpurea
}  Venturia inaequalis penyebab penyakit pada buah apel
}  Claviceps purpurea penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum yang dapat menyebab ergotisma jika dimakan oleh hewan ternak atau manusia.
Basidiomycota
}  Multiseluler
}  Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua)
}  Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp
}  Reproduksi vegetatif dengan membentuk konidiaspora
}  Reproduksi generatif dengan menghasilkan basidiospora
}  Hidup sebagai saprofit pada serasah daun di tanah, merang padi, atau batang pohon yang mati.
Reproduksi:

 Peran Basidiomycota
Puccinia graminis
}  Tubuh buah jamur kuping, jamur merang, jamur shitake dapat dimakan.
Jamur katu dapat dijadikan obat atau suplemen
Jamur karat (Puccinia graminis) adalah parasit pada daun tanaman pertanian, misalnya jagung dan gandum
}  Puccinia arachidis, parasit pada tanaman kacang
}  Ustilago maydis, parasit pada tanaman jagung
}  Amanita orcreta dan Amanita phalloides, beracun dan mematikan jika dimakan
}  Amanita muscaria, dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan.
Memiliki tubuh buah yang sulit dibedakan antara beracun dan tidak beracun, sehingga lebih baik jangan memakan jamur yang belum diketahui dapat dimakan atau tidak.


Deutromycota:
}  Jamur deuteromycota adalah jamur tidak sempurna
Jamur ini bereproduksi dengan spora (Aseksual)
}  Jamur deuteromycota disebut juga sebagai “jamur kedua” karena tidak sempurna

Lumut Kerak (Lichen):
}  Lumut kerak melakukan simbiosis mutualisme dengan mikroorganisme
}  Lumut kerak juga sering disebut Lichen
}  Lichen bisa melakukan proses reproduksi secara seksual dan secara aseksual

Mikoriza:
}  Mikoriza adalah jenis jamur yang bersimbiosis dengan tanaman tingkat tinggi.
}  Mikoriza juga bersimbiosis dengan akar semu
Mikoriza memerlukan akar tanaman untuk dipakai dalam daur hidupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar